Database penelusuran artikel ilmiah dengan portal garuda dikti.
Kata kunci : kebidanan
Jumlah artikel dalam kata kunci :592
Pengaruh minat masuk program studi terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi kebidanan Magelang
Wiwin Renny Rahmawati » Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan minat mendaftar program Non Gelar dari Kebidanan, untuk mengetahui pengaruh minat terhadap prestasi, dan untuk menemukan aspek-aspek penting lainnya terhadap prestasi siswa. Metode penelitian adalah analitik dengan studi kasus kontrol, yang terletak di Magelang Program Kebidanan. Populasi dalam penelitian ini adalah 80 mahasiswa 2007/2008 di Magelang Program Kebidanan, yang melakukan kelas 1 st mereka dalam jangka nd 2. Sampel, dari 56 siswa, diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan karakteristik determinaed dan sikap. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data, yang valid dan reliabel dengan r yang signifikan dalam <0,05. Sementara itu, data prestasi siswa dilakukan trought metode dokumentasi. Data dianalisis melalui metode dokumentasi. Data dianalisis melalui regresi t-test dan ganda, dalam program SPSS. Hasil penelitian dari 56 responden menunjukkan bahwa ada 27 mahasiswa bunga rendah memiliki, dengan IPK 2,43 terendah dan 3,53 tertinggi. Sementara itu ada 29 siswa dengan minat tinggi terhadap studi mereka, bahwa mereka IPK terendah 2,37 dan tertinggi 3,72. Hasil t-test menunjukkan t-tingkat -3.616 dengan signifikansi 0,001. Sebagai signifikansi 0,001 mencetak kurang dari tingkat alpha 0,05, t-tingkat yang signifikan. Sedangkan hasil regresi holistik menunjukkan fakta bahwa bunga memiliki 0,000 kurang signifikan daripada tingkat signifikansi 0,05. Variabel lain, yaitu lokasi dan tunjangan, menunjukkan signifikansi 0.929 dan 0.336. Karena keduanya memiliki variabel yang lebih tinggi dari 0,05, kita dapat menyimpulkan bahwa aspek yang paling berpengaruh terhadap prestasi siswa adalah bunga, sedangkan alloances dan lokasi tidak memiliki faktor yang berpengaruh terhadap prestasi siswa. Kata kunci: Bunga, tunjangan, lokasi, prestasi
CRITICAL JURNAL
Pengaruh minat masuk program studi terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi kebidanan Magelang
Abstrak
Konteks :
Ada semakin banyak bukti bahwa minat mempengaruhi prestasi belajar. Mengingat meningkatnya jumlah kematian ibu dan anak mengharuskan setiap lulusan pendidikan bidan memiliki kompetensi yang baik dan prestasi yang memuaskan. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh minat terhadap prestasi dan menemukan aspek lain terhadap prestasi siswa.
Tujuan:
untuk menggambarkan minat mendaftar program Non Gelar dari Kebidanan, untuk mengetahui pengaruh minat terhadap prestasi, dan untuk menemukan aspek-aspek penting lainnya terhadap prestasi siswa
Pengaturan dan Desain:
analitik dengan studi kasus kontrol dengan menggunakan Populasi dalam penelitian ini adalah 80 mahasiswa 2007/2008 di Magelang Program Kebidanan, yang melakukan kelas 1 st mereka dalam jangka nd 2. Sampel, dari 56 siswa, diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan karakteristik determinaed dan sikap.
Bahan dan Metode:
56 siswa, diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan karakteristik determinaed dan sikap diminta untuk mengisi kuesioner pretest, setelah mendapat persetujuan lisan dari mereka. Informasi lain diperoleh dengan trought metode dokumentasi
Analisis statistik digunakan:
regresi t-test dan ganda.
Hasil:
dari 56 responden menunjukkan bahwa ada 27 mahasiswa bunga rendah memiliki, dengan IPK 2,43 terendah dan 3,53 tertinggi. Sementara itu ada 29 siswa dengan minat tinggi terhadap studi mereka, bahwa mereka IPK terendah 2,37 dan tertinggi 3,72. Hasil t-test menunjukkan t-tingkat -3.616 dengan signifikansi 0,001. Sebagai signifikansi 0,001 mencetak kurang dari tingkat alpha 0,05, t-tingkat yang signifikan. Sedangkan hasil regresi holistik menunjukkan fakta bahwa bunga memiliki 0,000 kurang signifikan daripada tingkat signifikansi 0,05. Variabel lain, yaitu lokasi dan tunjangan, menunjukkan signifikansi 0.929 dan 0.336. Karena keduanya memiliki variabel yang lebih tinggi dari 0,05.
Kesimpulan:
aspek yang paling berpengaruh terhadap prestasi siswa adalah bunga, sedangkan alloances dan lokasi tidak memiliki faktor yang berpengaruh terhadap prestasi siswa.
Keyword : bunga, tunjangan, lokasi, prestasi
Judul : Pengaruh minat masuk program studi terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi kebidanan Magelang
Penulis : Wiwin Renny Rahmawati
Publikasi : portal garuda dikti
Penelaah : Nurisma Fajri
Tanggal Telaah : 27 Juni 2012
I. Deskripsi Jurnal :
1. Tujuan Utama Penelitian
untuk menggambarkan minat mendaftar program Non Gelar dari Kebidanan, untuk mengetahui pengaruh minat terhadap prestasi, dan untuk menemukan aspek-aspek penting lainnya terhadap prestasi siswa.
2. Hasil Penelitian
dari 56 responden menunjukkan bahwa ada 27 mahasiswa bunga rendah memiliki, dengan IPK 2,43 terendah dan 3,53 tertinggi. Sementara itu ada 29 siswa dengan minat tinggi terhadap studi mereka, bahwa mereka IPK terendah 2,37 dan tertinggi 3,72. Hasil t-test menunjukkan t-tingkat -3.616 dengan signifikansi 0,001. Sebagai signifikansi 0,001 mencetak kurang dari tingkat alpha 0,05, t-tingkat yang signifikan. Sedangkan hasil regresi holistik menunjukkan fakta bahwa bunga memiliki 0,000 kurang signifikan daripada tingkat signifikansi 0,05. Variabel lain, yaitu lokasi dan tunjangan, menunjukkan signifikansi 0.929 dan 0.336. Karena keduanya memiliki variabel yang lebih tinggi dari 0,05.
3. Kesimpulan Penelitian
aspek yang paling berpengaruh terhadap prestasi siswa adalah bunga, sedangkan alloances dan lokasi tidak memiliki faktor yang berpengaruh terhadap prestasi siswa.
II. Telaah jurnal
A. Fokus Utama Penelitian :
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator derajad kesehatan. Berdasarkan hasil survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) didapatkan data bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) masih tinggi yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan target yang harus dicapai pada tahun 2010 adalah 125 per 100.000 kelahiran hidup (Depkes RI, 2001)
Kebijakan Departemen Kesehatan adalah medekatkan pelayanan obstetrik dan neonatal sedekat mungkin sesuai dengan pendekatan Making Pregnancy Safer (MPS) yag mempunyai 3 pesan kunci, yaitu : 1) semua persalian harus ditolong tenaga kesehatan terlatih; 2) semua komplikasi obstetrik mendapatkan pelayanan rujukan yang adequate; 3) semua perempuan dalam usia reproduksi mendapatkan akses pencegahan dan penatalaksanaan kehamilan yang tidak dinginkan dan aborsi yang tidak aman (Depkes RI, 2001)
Pengadaan tenaga kesehatan yang berkualitas dan cukup memadai sangat dibutuhkan sekali dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Pendidikan kesehatan menjadi kunci keberhasilan pengadaan tenaga kesehatan yang berkualitas, sehingga mutu pendidikanpun dituntut juga berkualitas.
Pendidikan berkualitas sangat dipengaruhi oleh kualitas raw input, proses belajar mengajar dan kualitas out put. Kualitas out put mahasiswa dapat dilihat dari hasil Indeks Prestasi Komulatif pada saat lulusan atau Indeks Prestasi (IP) pada setiap semester yang tertuang dalam Kartu Hasil Studi (KHS). Prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh banyak faktor yang berasal dari diri individu (internal) dan fektor dari luar (eksternal). Yang termasuk dalam faktor internal diantaranya adalah minat. Minat merupakan alat motivasi yang pokok untuk menggerakan terjadinya proses belajar guna mencapai prestasi belajar.
Peserta didik yang tidak disertai minat yang tinggi untuk masuk program studi kebidanan maka akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar seperti rendahnya semangat untuk belajar, tidak aktif, tidak disiplin atau bahkan putus ditengah jalan yang pada akhirnya prestasi yang diperoleh kurang memuaskan.
Berdasarkan kutipan dari bagian pendahuluan di atas diketahui bahwa minat masuk program studi kebidanan akan berpengaruh terhadap hasl prestasi belajar. Semakin minat tersebut tinggi maka akan memberikan hasil yang baik pada prestasi belajar sedangkan minat yang rendah akan memberikan hasil yang kurang memuaskan pada prestasi belajar. Fokus utama penelitian cukup jelas yaitu untuk mengetahui pengaruh minat terhadap prestasi belajar dan untuk menemukan aspek-aspek penting lainnya terhadap prestasi siswa.
B. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian
1. Gaya Penulisan :
– Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain, bahan dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan, dan kata kunci), pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan catatan kaki.
– Tata bahasa yang dipergunakakan dalam penulisan jurnal ini cukup mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh.
2. Penulis :
– Penulis dalam penelitian ini merupakan mahasiswa pascasarjana fakultas kedokteran keluarga UNS.
– Menurut penelaah, dengan melihat latar belakang penulis, penulis tersebut mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang yang mereka teliti.
3. Judul :
Pengaruh minat masuk program studi terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi kebidanan Magelang
– Judul penelitian cukup jelas, akurat, tidak ambigu, berisi variable yang akan diteliti, merupakan pernyataan bukan pertanyaan dan menggambarkan apa yang akan diteliti.
– Namun kekurangannya : belum memenuhi prinsip 5 W 1 H. Tidak dicantumkan tahun penelitian diadakan.
4. Abstrak :
Kelebihan :
– Abstrak mampu menggambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan penelitian, metodologi dan hasil yang didapatkan. Namun, jurnal ini tidak menyebutkan rekomendasi apa yang diberikan kepada pihak-pihak yang terkait atau berkepentingan dalam penelitian ini.
– Memenuhi IMRAD (Introduction, Metode, Result, Analize, Discussion) .
– Mencantumkan kata kunci.
– jumlah kata dalam penulisan kata sudah baik, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu singkat.
Kekurangan : jurnal ini tidak memberikankan rekomendasi apa yg diberikan untuk penelitian selanjutnya.
C. Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian
1. Tujuan/ Masalah Penelitian :
Tujuan dari penelitian adalah : untuk menggambarkan minat mendaftar program Non Gelar dari Kebidanan, untuk mengetahui pengaruh minat terhadap prestasi, dan untuk menemukan aspek-aspek penting lainnya terhadap prestasi siswa. Pada bagian tujuan sudah menjawab masalah poko dan penjabaran tujuan umum mewakili untuk menjelaskan dan mengkaji mengenai minat, prestasi, dan pegaruh minat terhadap prestasi.
2. Konsistensi logis :
Laporan penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya yaitu : dimulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, kajian teori, pengaturan dan desain, bahan dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan, dan kata kunci), pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan catatan kaki.
3. Literatur review :
– Penyusunan literatur menggunakan sistim vancouver dan terorganisir dengan logis
– Penulisan jurnal menggunakan analitis kritis berdasarkan literatur yang ada dengan membandingkan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya dengan hasil yang didapatkan oleh penulis.
Contoh kutipan Jurnal :
“Minat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa. Tidak banyak yang diharapkan untuk menghasilkan prestasi belajar yang baik dari seorang yang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu (Djamarah, 2002 : 157).”.
“Menurut Winkle (1983) minat merupakan kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu serta merasa berkecimpung dalam hal itu. Sedangkan Sartinah H. (1988) mengemukakan bahawa minat belajar yang dimiliki seseorang akan mendorongnya untuk selalu ikut secara aktif dalam proses belajar. Dengan minat dapat menimbulkan rasa cinta terhadap materi pelajaran sehingga akan memperkuat konsentrasi, meningkatkan daya tangkap dan daya pikir, sehingga minat memainkan peranan terhadap hasil belajar yang dimiliki.”.
– Literatur yang digunakan hanya sekitar 50 % literatur terbaru yang berasal dari buku dan jurnal yang telah dipublikasikan sebelumnya, sedangkan 50% literature berasal dari buku yang sudah terlalu lama.
4. Theoritical kerangka :
Baik kerangka konseptual maupun kerangka teori sudah digambarkan secara jelas dan rinci dalam jurnal penelitian tersebut.
5. Tujuan/ sasaran/ pertanyaan penelitian/ hipotesis :
Tujuan dan sasaran penelitian disebutkan secara jelas dan mencerminkan informasi yang disajikan dalam tinjauan pustaka
“Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan minat mendaftar program Non Gelar dari Kebidanan, untuk mengetahui pengaruh minat terhadap prestasi, dan untuk menemukan aspek-aspek penting lainnya terhadap prestasi siswa”.
6. Sampel :
“peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasar ciri-ciri atau sifat-sifat yang ada dalam populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Dalam penelitian ini sample yang diambil berdasarkan criteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut :
1. Kriteria inklusi : adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Pariani, 2001) yaitu : Semua mahasiswa semester II Program Studi Kebidanan Magelang dan bersedia menjadi responden.
2. Kriteria eksklusi : adalah menghilangkan/mengeluarkan subyek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Pariani, 2001) yaitu : Memiliki skala L-MMPI yang memberikan jawaban “tidak” kurang dari 10, bukan mahasiswa yang tinggal kelas, tidak sedang dalam masa cuti kuliah, dan tidak sedang mengalami/menerima hukuman disiplin akademik”
– Penelitian ini dilakukan di institusi Prodi Kebidanan Magelang meliputi seluruh mahasiswa Prodi Kebidanan Magelang tahun ajaran 2007/2008 yang berjumlah 80 orang yang terdiri dari tingkat I semester II. 80 subyek dipilih melalui teknik purposive sampling dengan adanya kriteria eksklusi dan inklusi.
– Dalam penentuan besar sampel, sesuai kriteria ekskluisi dan inklusi tidak dijelaskan berapa besar sampel yang diambil dari jumlah populasi penelitian yang ada.
7. Pertimbangan Ethical :
– Sebelum mendapatkan persetujuan lisan dari peserta (subjek penelitian), terlebih dahulu mereka diberikan penjelasan mengenai : tujuan, sasaran dan metodologi penelitian.
– Izin etik untuk penelitian tersebut sudah sesuai.
8. Defenisi Operasional :
– Defenisi operasional sudah disebutkan secara jelas dalam jurnal tersebut, meliputi penjabaran tentang variable, alat ukur, skala data dan skor.
9. Metodologi :
”Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan rancangan case control studies yaitu studi dimulai dengan mengidentifikasi kelompok dengan efek tertentu (kasus) dan kelompok tanpa efek (control) ; kemudian secara retrospektif diteliti faktor resiko yang mungkin dapat menerangkan mengapa kasus terkena efek, sedangkan control tidak.. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh minat (variabel bebas) terhadap prestasi belajar ( Variabel terikat).”
– Desain penelitian yang digunakan adalah case control studies dengan menggunakan 80 subyek yang terdiri dari tingkat I semester II.
– Instrumen yang digunanakan adalah kuesioner, dan dokumentasi yang diambil dari KHS mahasiswa. Berdasarkan tujuan dari penelitian dan informasi apa yang ingin dikumpulkan menurut penelaah instrumen yang digunakan sudah sesuai.
– Pengujian reliability dan validitas instrumen dijelaskan dalam jurnal tersebut namun kurang terinci.
10. Data analisis/ hasil :
– Analisis statistik yang digunakan adalah regresi t-test dan ganda, dalam program SPSS, tes regresi t-test dan ganda sudah tepat digunakan karena data yang berbentuk ordinal dan dengan menggunakan metode penelitian case control study.
– Penyajian tabel disertai dengan narasi yang jelas mengenai isi tabel.
– Jumlah sampel yang berpartisipasi : dari 80 orang mahasiswa tingkat I semester II institusi Prodi Kebidanan Magelang tahun ajaran 2007/2008 yang sesuai dengan kriteria eksklusi dan inklusi.
– Hasil Penelitian : Data minat masuk jurusan D-3 Kebidanan diperoleh dengan angket yang disebarkan kepada dua kelompok sampel berdasarkan prestasi belajar, yaitu sejumlah 56 mahasiswa. Data minat dapat dilihat pada distribusi data pada tabel 4.1. Berdasarkan analisis univariat, diketahui nilai rata-rata 162,64, median 163,50, modus 152, standar deviasi 16,463, nilai terendah 120, dan nilai tertinggi 192. Kelompok minat rendah sebanyak 27 mahasiswa dan kelompok minat tinggi berjumlah 29 mahasiswa. hasil t hitung sebesar -3,616 dengan signifikansi sebesar 0,001. Karena harga signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari taraf alpha 0,05, maka disimpulkan bahwa harga t hitung adalah signifikan. minat memiliki signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Sedangkan dua variabel lain masing-masing domisili memiliki nilai signifikansi sebesar 0,929 dan uang saku sebesar 0,336, dan
keduanya memiliki nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Karena itulah maka disimpulkan bahwa dari ketiga variabel bebas, yang berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar adalah minat masuk D-3 Kebidanan. Sedangkan kedua variabel yaitu domisili dan uang saku tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar.
11. Pembahasan temuan hasil penelitian
Kelebihan :
– Bagian pembahasan mengacu kepada beberapa kriteria Hills :
a. Kekuatan asosiasi
“Minat masuk D-3 Kebidanan berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar
mahasiswa, nilai rata-rata prestasi belajar mahasiswa dari dua kelompok mahasiswa yang berminat tinggi dan berminat rendah. Pada kelompok minat tinggi, skor rata-rata prestasi sebesar 3,16, sedangkan pada kelompok rendah, skor rata-rata prestasi sebesar 2,85yang ditunjukkan dengan harga t hitung sebesar -3,616 dengan harga signifikansi sebesar 0,001 < 0,05”
Besarnya pengaruh minat terhadap prestasi belajar dapat dilihat dari t hitung yang juga ditemukan pada berbagai penelitian sebelumnya.
b. Konsistensi
Replikasi dari temuan peneliti sebelumnya memperlihatkan hasil yang bervariasi pada berbagai faktor yang diteliti. Contohnya : faktor eksternal dan internal lain yang mempengaruhi kedua variabel.
c. Hubungan temporal
“Hasil penelitian jelas menunjukkan bahwa minat yang tinggi ternyata mempengaruhi prestasi belajar yang tinggi pula. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata prestasi belajar mahasiswa dari dua kelompok mahasiswa yang berminat tinggi dan berminat rendah. Pada kelompok minat tinggi, skor rata-rata prestasi sebesar 3,16, sedangkan pada kelompok rendah, skor rata-rata prestasi sebesar 2,85. Berdasarkan kedua nilai atau skor rata-rata tersebut terlihat juga bahwa perbedaan kedua nilai rata-rata tersebut cukup signifikan, yaitu dari hasil uji t sebesar -3,616 dengan signifikansi sebesar 0,001.”
Keberadaan faktor kausa yang mendahului terjadinya penyakit atau akibat. Contoh : Variabel minat sebagai variabel independent dan prestasi belajar sebagai variabel dependent. Penelitian menunjukkan bahwa subyek yang memiliki minat lebih cenderung untuk mendapatkan prestasi belajar yang memuaskan, hal ini sejalan pula dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yu-Je Lee , Chia-Hui Chao & Ching-Yaw Chen.
e. Spesifikasi
Hubungan kausal dalam hal spesificity terpenuhi, pengontrolan terhadap faktor-faktor lain yang ikut berpengaruh sudah dilakukan, misalnya domisili dan uang saku.
f. Plausability
Pada penelitian ini, unsur kausalitas dalam hal biological plausibility terpenuhi sebab prestasi belajar akan memuaskan apabila terdapat minat sehingga sangat rasional bahwa individu yang memiliki minat akan mendapatkan hasil pretasi belajar yang memuaskan.
g. Koherensi/Kesesuaian
Pada penelitian ini, unsur coherence/ kesesuaian terpenuhi dalam hal pemilihan subjek yang sesuai dan memang tepat dijadikan sebagai subyek penelitian untuk melihat minat dan prestasi belajar.
h. Bukti Eksperimen
Penelitian ini bukan merupakan experimental study.
i. Analogi
Pada penelitian ini, unsur kausalitas dalam hal analogi terpenuhi sebab dalam dua dekade terakhir terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan adanya hubungan yang nyata antara minat dan prestasi belajar.
– Pembahasan hasil temuan dikaitkan kembali dengan berbagai hasil temuan sebelumnya dari tinjauan pustaka yang diambil, baik yang hasil temuannya berkorelasi dengan hasil yang didapatkan maupun yang tidak.
Kekurangan :
– Kekuatan dan keterbatasan penelitian termasuk generalisasi dan sudah dijelaskan dalam jurnal tersebut.
– Jurnal ini juga memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
“Kepada peneliti yang akan datang, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan topic yang sama, namun perlu dikembangkan pada banyak variabel. Sehingga akan dapat diketahui variabel yang paling berpengaruh terhadap prestasi belajar. Beberapa variabel yang penting untuk dikaji antara lain adalah motivasi, kreativitas, kondisi social ekonomi orang tua, kondisi lingkungan belajar, dan banyak variabel lainnya.”
12. Referensi :
Literatur yang digunakan sekitar 50 % menggunakan literatur terbaru yang berasal dari buku dan jurnal yang telah dipublikasikan sebelumnya. Sedangkan 50 % menggunakan buku yang sudah lama.
13. Kesimpulan dan Saran
Kelebihan :
a. Isi kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian.
b. Peneliti telah memberikan rekomendasi untuk peneliti yang akan datang
c. Peneliti telah memberikan rekomendasi kepada instansi terkait yang berhubungan dengan penelitiannya.
d. peneliti sudah mencantumkan saran yang merupakan harapan peneliti
Kekurangan :
- Kesimpulan terlalu panjang, ruwet, kurang ringkas, kurang jelas.
Sebagai penutup, meskipun ditemukan berbagai kekurangan dan kelebihan dalam penelitian tersebut, namun penelitian tersebut telah memberikan kontribusi positif pada kemajuan dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan khususnya pada pengembangan karya ilmiah.